SEJARAH PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Definisi teknologi pendidikan pada awal
tahun 1920 dipandang sebagai media. Akar terbentuknya pandangan ini terjadi
ketika pertama kali diproduksi media pendidikan pada awal abad dua puluhan.
Media ini, sebagai media pembelajaran visual yang berupa film, gambar dan
tampilan yang mulai ramai pada tahun 1920. definisi formal pembelajaran visual
terfokus pada media yang digunakan untuk menampilkan sebuah pelajaran.
Pandangan ini berlanjut sampai 1950.
Tahun 1960 dan 1970 Teknologi Pendidikan
diapandang sebagai suatu proses
Awal tahun 1950, khususnya selama tahun
1960 dan 1970 sejumlah ahli dalam bidang pendidikan mulai mendiskusiakan
teknologi pendidikan dalam suatu yang berbeda. Mereka membahasnya sebagai suatu
proses. Contohnya Finn (1960) mengatakan bahwa teknologi pendidikan harus
dipandang sebagai suatu cara untuk melihat masalah pendidikan dan mneguji
kemungkinan solusi dari masalah tersebut. Sedangkan Lumsdaine (1964) mengatakan
bahwa teknologi pendidikan dapat dijadikan aplikasi ilmu pengetahuan pada
praktek pendidikan. Pada tahun 1960an dan 1970 banayak definisi teknologi
pendidikan yang dipandang sebagai suatu proses.
Definisi 1963
Di tahun 1963, definisi teknologi
pendidikan digambarkan bukan hanya sebagai sebuah media. Definisi ini (Ey,
1963) menghasilkan dengan suatu komisi pengawas yang dibentuk olep Departemen
Pendidikan Audiovisual (sekarang dikenal sebagai Asosiasi Teknologi dan
Komunikasi Pendidikan). Hal ini merupakan suatu hal yang berangkat dari
pandangan “tradisional” terhadap teknologi pendidikan. Definisi kini lebih
memusat pada desain pembelajaran dan penggunaan media sebagai pengendalian
proses belajar (p. 38). Lebih dari itu pengertian kini lebih menganali
serangkaian langkah-langkah penerapan, perancangan, dan penggunaan.
Langkah-langkah ini mencakup perencanaan, produksi, pemilihan, pemanfaatan, dan
manajemen. Perubahan disini mencerminkan bahwa, bagaimana lingkungan dan
kemajuan zaman dapat mengubah sebuah definisi dan praktek dari teknologi
pendidikan.
Definisi 1970
Definisi selanjutnya merupakan definisi
tahun 1970-an yang dikeluarkan oleh Komisi Pengawas Teknologi Pendidikan.
Komisi pengawas ini dibentuk dan dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat untuk
menguji permasalahan dan manfaat potensial yang berhubungan dengan teknologi
pendidikan di sekolah-sekolah.
Teknologi pendidikan adalah suatu cara yang
sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan
dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik,
berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan
mengunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non manusia
untuk membuat pembelajaran lebih efektif. Jadi menurut konsep ini tujuan utama
teknologi pembelajaran adalah membuat agar suatu pembelajaran lebih efektif.
Bagaimana hal itu dilakukan? Dengan cara mendesain, melaksanakan dan
mengevaluasi secara sistematis berdasarkan teori komunikasi dan belajar
tentunya, serta memanfaatkan segala sumber baik yang bersifat manusia maupun
non manusia, dengan demikian, sejak tahun 1970an, sudah ada pandangan bahwa
manusia (dalam hal ini guru) bukanlah satu-satunya sumber belajar.
Definisi 1977
Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks
yang terintegerasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi
untuk menganalisa masalah dan merancang. Melaksanakan, menilai dan mengelola
pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.
Definisi 1994
Teknologi instruksional adalah praktek
dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola dan menilai
proses-proses maupun sumber-sumber balajar. Definisi ini lebih operasional dari
pada rumusan tahun 1977 yang terlalu rumit, definisi ini menegaskan bahwa
adanya lima dominant teknologi pembelajaran, yaitu kawasan desain, kawasan
pengemabangan, kawasan pemanfaatan, kawasan pengelolaan, dan kawasan penilaian
baik untuk proses maupun sumber belajar, seorang teknolog pembelajaran bias
saja memfokuskan bidang garapannya dalam salah satu kawasan tersebut.
Definisi baru : menyatakan peran media,
desain pembelajaran sistematis, dan pendayagunaan teknologi.
Bidang teknologi dan desain pembelajaran
mencakup analisis pembelajaran dan pencapaian masalah serta rancangan,
pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, manajemen, pembeljaaran, proses non
pembelajaran untuk meningkatkan pencapaian pelajaran dalam berbagai peraturan,
bidang pendidikan dan tempat kerja. Para ahli bidang desain pembelajaran dan
teknologi sering menggunakan prosedur desain pembelajaran yang sistematis dari
berbagai media pembelajaran untuk menyelesaikan tujuan mereka.Definisi ini
menggaris bawahi dua praktek yaitu penggunaan media untuk tujuan pendidikan dan
penggunaan prosedur desain pembelajaran yang sistematis.
Mengapa kita menyebutnya desain pembelajaran
dan teknologi ?
Definisi berbeda dari yang sebelumnya. Lebih mengacu pada bidang desain pembelajaran dan teknologi dibandingkan dengan teknologi pembeljaaran. Mengapa kebanyakan individu menggambarkan istilah teknologi pembelajaran dengan komputer, video, OHP, dan segala jenis hardware dan software lainnya yang berhubungan dengan media pembelajaran. Dengan kata lain banyak individu yang menyamakan teknologi pembelajaran dengan desain pembelajaran. Praktek desain pembelajaran sudah meletus sehingga banyak digunakan oleh individu yang menyebut diri mereka perancang pembelajaran.
Definisi berbeda dari yang sebelumnya. Lebih mengacu pada bidang desain pembelajaran dan teknologi dibandingkan dengan teknologi pembeljaaran. Mengapa kebanyakan individu menggambarkan istilah teknologi pembelajaran dengan komputer, video, OHP, dan segala jenis hardware dan software lainnya yang berhubungan dengan media pembelajaran. Dengan kata lain banyak individu yang menyamakan teknologi pembelajaran dengan desain pembelajaran. Praktek desain pembelajaran sudah meletus sehingga banyak digunakan oleh individu yang menyebut diri mereka perancang pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar